Surat Fushilat Ayat 37-38
وَمِنْ آيَاتِهِ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ لا تَسْجُدُوا لِلشَّمْسِ وَلا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَهُنَّ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ (٣٧) فَإِنِ اسْتَكْبَرُوا فَالَّذِينَ عِنْدَ رَبِّكَ يُسَبِّحُونَ لَهُ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَهُمْ لا يَسْأَمُونَ (٣٨
Bacaan Latin
37. wamin aayaatihi allaylu waalnnahaaru waalsysyamsu waalqamaru laa tasjuduu lilsysyamsi walaa lilqamari wausjuduu lillaahi aladzii khalaqahunna in kuntum iyyaahu ta’buduuna
38. fa-ini istakbaruu faalladziina ‘inda rabbika yusabbihuuna lahu biallayli waalnnahaari wahum laa yas-amuuna
Terjemahan
37. [1]Dan sebagian dari tanda-tanda kebesaran-Nya ialah malam[2], siang[3], matahari dan bulan[4]. Janganlah bersujud kepada matahari dan jangan (pula) kepada bulan[5], tetapi bersujudlah kepada Allah yang menciptakannya[6], jika kamu hanya menyembah kepada-Nya[7].
38. Jika mereka menyombongkan diri[8], maka mereka (malaikat) yang di sisi Tuhanmu[9] bertasbih[10] kepada-Nya pada malam dan siang hari, sedang mereka tidak pernah jemu.
Tafsir
Tafsir Jalalayn
37. (Dan sebagian dari tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari, dan bulan. Janganlah kalian bersujud kepada matahari dan jangan pula kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah Yang menciptakannya) yang telah menciptakan keempat tanda-tanda tersebut (jika kalian hanya kepada-Nya saja menyembah.)
38. (Jika mereka menyombongkan diri) tidak mau bersujud atau menyembah kepada Allah semata (maka mereka yang di sisi Rabbmu) yakni malaikat-malaikat (bertasbih) artinya, salat (kepada-Nya di malam dan siang hari, sedangkan mereka tidak jemu-jemu) tidak pernah merasa jemu bertasbih.
Penjelasan
[1] Kemudian Allah Subhaanahu wa Ta'aala menyebutkan, bahwa di antara tanda-tanda yang menunjukkan sempurnanya kekuasaan-Nya, berlakunya kehendak-Nya, luasnya kekuasaan-Nya dan rahmat-Nya kepada hamba-hamba-Nya, dan bahwa Dia Maha Esa tidak ada sekutu bagi-Nya adalah malam dan siang.
[2] Dengan manfaat kegelapannya manusia dapat beristirahat dengan tenang.
[3] Dengan manfaat terangnya, manusia dapat beraktifitas.
[4] Dimana kehidupan manusia, badan mereka dan badan hewan ternak mereka tidak akan baik kecuali dengan keduanya, dan banyak maslahat yang dihasilkan dari keduanya.
[5] Karena keduanya diatur dan sebagai makhluk.
[6] Karena Dia yang menciptakannya dan Dia Maha Agung. Tinggalkanlah menyembah kepada selain-Nya betapa pun besar makhluk itu dan betapa pun banyak maslahat yang dihasilkannya, karena semua itu bukan darinya akan tetapi Dari Penciptanya yang mengadakan demikian, yaitu Allah Tabaaraka wa Ta'aala.
[7] Oleh karena itu beribadahlah hanya kepada-Nya dan ikhlaskanlah dalam menjalankannya.
[8] Dari beribadah kepada Allah ‘Azza wa Jalla, tidak mau tunduk kepada-Nya, maka sesungguhnya mereka tidak akan merugikan Allah sedikit pun, karena Allah tidak butuh kepada mereka. Dia punya hamba-hamba yang mulia yang tidak mendurhakai perintah-Nya lagi melakukan apa yang diperintahkan, yaitu para malaikat.
[9] Yaitu malaikat yang didekatkan.
[10] Ada yang menafsirkan dengan melakukan shalat. Atau bisa juga maksudnya, bahwa mereka tidak pernah bosan beribadah kepada-Nya karena kuatnya mereka dan karena kuatnya pendorong dalam diri mereka untuk melakukan ibadah.